Hujan deras jadi suasana saat itu.Terlihat anak-anak kelas
8A keluar dari gerbang sekolah.Hampir semua anak membawa payung kecuali
Devina.Karena gerbang sekolah hampir ditutup,terpaksa Devina harus menerjang
derasnya hujan.Ia langsung menuju tempat satpam yang ada didepan gerbang.
Tak berapa lama kemudian datang mobil Honda Jazz warna
abu- abu batu milik Devina. ’’Dev cepat masuk “ujar mama Devina. ’’Iya ma!!”
Jawab Devina. Setelah mobilnya berjalan,Devina mengambil bukunya ditas. ’’yah,
bukunya basah !”kata Devina yang sedang kesal. ’’Lho.kenapa kamu basah kuyup’’
Tanya mama Devina ’’Apa kamu tadi hujan-hujan?’’. Jawab Devina ’’ngak kok mah!
Aku tadi kehujanan saat menuju ke pos satpam di depan’’.
Setelah sampai dirumah,Devina langsung menuju ke kamarnya
dilantai 2. “kapan ya aku punya some one yang bisa aku beri hadiah saat hari
valentin besok?????.” ujarnya sambil merindukan seorang kekasih. Tiba-tiba
handphone Devina getar, “wah… ada sms dari Danovan” Ujarnya sambil kaget.
Danovan adalah cowok idaman Devina sejak dia putus ma Oka. “Va, besok aku
pinjam buku novel yang kamu bawa saat itu ya… soalnya besok lusa ada tugas
sinopsis. thx” isi sms Danovan. “gampang besok pasti tak bawa” balas Devina.
Keesokan hari telah datang. Devina telah menyiapkan Novel
itu untuk dipinjamkan ke Danovan. Saat sampai disekolah Devina tak sengaja
menjatuhkan novel itu ditempat yang becek. “Aduh, bagaimana ini nanti kalau
Danovan marah gmana nieh ???” sambil cemberut.
Sesampai ditempat Danovan nongkrong. Devina memberikan
novel itu pada Danovan. “Maaf ya tadi novelnya aku jatuhin” ujar Devina sambil
cemberut
“Gag pa pa kogk, aku tuh gag butuh novel itu. Aku Cuma butuh
kamu.” jawabnya sambil memandang Devina “jangan cemberut gitu nanti cantiknya
hilang lho!!!!!!”
“maksud kamu tadi apa ya????” jawab Devina sambil heran.
“aku pengen kamu jadi pacarku di hari valentin ini dan selamanya.
Nieh coklat untuk kamu n kamu maw gg jadi pacarku????…” ujarnya sambil
menyodorkan coklat ke Devina.
“Gimana ya???? Gini aja deh klu aku terima hadiah dari kamu
berarti aku mau jadi pacar kamu” jawab Devina.
“Boleh…” jawab Danovan.
Dan akhirnya coklat dari Danovan diterima oleh Devina.
Danovan pun langsung gembira. “Dan aku punya hadiah untuk kamu” ujar Devina
“Apa???” jawab Danovan
“Dibuka nanti ya…”sambil memberikan sekotak kardus berwarna pink
pada Danovan“Jadi sekarang aku gak perlu tanya lagi, hadiah ini untuk siapa???”
Ujar Devina. “Jawabanya hadiah itu untuk aku.” Jawab Danovan sambil tertawa.
Bel mulai berbunyi, mereka berdua berjalan sambil bergandeng tangan untuk
kekelasnya. TAMAT
by : Shelyan Astuti 9A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar