23/02/12

11 Penyakit Guru


1. TIPUS           : Tidak punya selera.
Ketika lonceng tanda masuk telah berbunyi, guru yang mempunyai gejala tipus, masih mempersiapkan diri mencari buku-buku persiapan mengajar. Setelah itu mencari teman sejawat yang juga masuk kelas bersamaan pada jam tersebut untuk diajak ngobrol terlebih dahulu.

2. MUAL           : Mutu amat rendah.
Tanda-tanda mual ini dapat dari kepemilikan sumber bacaan dan sumber informasi yang dimiliki di rumah. Bahasa Inggris sebagai bahasa ilmu pengetahuan tidak bisa dielakkan. Guru yang memiliki rasa mual biasanya antipati dengan hal-hal yang berbau Inggris.

3. KUDIS           : Kurang disiplin.
Pemanfaatan waktu yang kurang efektif saat berinteraksi dengan peserta didik, tak jarang kudis ini menyebabkan kegiatan pembelajaran selesei sebelum lonceng keluar dibunyikan.

4. ASMA           : Asal masuk kelas.
Banyak yang beranggapan bahwa kalau guru masuk kelas tidak membawa buku adalah guru yang hebat, padahal setiap kegiatan pembelajaran siswa selalu mengalami perubahan. Perubahan tersebut harus dicatat.

5. TBC              : Tidak bisa computer.
Penyakit ini dapat dilihat dari kemampuan menjinakkan mouse di depan komputer.

6. KUSTA          : Kurang strategi.
Banyak siswa yang keluar masuk saat dia mengajar adalah salah satu ciri penderita kusta.

7. KRAM           : Kurang terampil.
Alat-alat laboraturium yang ditumbuhi jamur dan kelihatan tidak pernah dipakai.

8. ASAM URAT : Asal sampai materi, kurang akurat.

9. LESU            : Lemah sumber pembelajaran.

10. GINJAL        : Gajinya nihil, jarang aktif dan lambat.

11. DIARE         : Di kelas anak-anak diremehkan.

(Courtesy : Kharisma - Kick Andy Metro TV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar