28/03/12

9 Makanan Pembakar Lemak


1. Susu


Susu sering dianggap sebagai penyebab obesitas. Padahal yang namanya susu mengandung kalsium. Kalsium berperan dalam mempercepat metabolisme tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh University of Tennessee melaporkan bahwa pediet yang mengonsumsi 1.200 sampai 1.300 mg kalsium setiap hari sukses menurunkan berat badan 2 kali lebih banyak dibanding pediet yang sedikit saja mengonsumsi susu.


Susu juga sumber karbohidrat kompleks yang penting dalam mempercepat laju metabolisme tubuh. Caranya adalah dengan mempertahankan kadar insulin serendah mungkin meski kita baru saja bersantap. Kadar insulin tinggi merupakan sinyal bahwa tubuh kamu menimbun lemak.





2. Oat


Oat atau haver adalah sumber serat yang sangat kaya. Kalau kamu rajin makan oat, dijamin metabolisme tubuh kamu bagus. Karena oat terurai dengan lamban di perut, maka oat tidak menyebabkan pelonjakan insulin.


Oatmeal atau bubur haver sangat dianjurkan sebagai menu sarapan bagi orang yang ingin membakar kalori. Oatmeal terbukti membatasi produksi insulin dan mendorong pembakaran kalori.


 


3. Cabai rawit merah


Menurut sebuah penelitian, hanya dengan menyantap seporsi makanan pedas setiap hari, metabolisme tubuh naik hingga 25%. Pembakaran kalori ini bertahan hingga 3 jam setelah selesai makan.





4. Teh hijau


Di dalam teh hijau terkandung zat kimia EGCG yang menyebabkan otak dan sistem saraf berlari cepat dan membantu membakar kalori lebih banyak. EGCG bekerja mirip dengan kafein. Hanya saja kafein mengakibatkan jantung berdetak cepat.









5. Daging ayam


Daging ayam adalah jenis protein yang dianjurkan karena mendorong percepatan metabolisme. Para peneliti Denmark menemukan bahwa orang yang menyertakan protein sejumlah 1/5 dari menu hariannya membakar kalori lebih banyak hingga 5% setiap harinya.








6. Kopi


Dalam kopi terkandung kafein yang berjasa mempercepat denyut jantung serta membantu pembakaran kalori. Manfaat kafein ini tersedia dalam beragam bentuk, baik dalam kopi panas, es kopi, bahkan dalam jus moka.










Tapi perlu diingat, minuman kopi yang bercampur krim dan gula karamel mengandung banyak kalori sehingga meminimalkan khasiat kafein yang dikandungnya.





7. Ikan salmon


Ikan salmon mengandung asam lemak Omega 3 yang bisa mengubah kadar hormon leptin di tubuh. Kadar leptin yang rendah berkaitan dengan pembakaran kalori yang tinggi.







8. Ikan tuna


Makan ikan tuna dapat menurunkan hormon leptin dalam tubuh. Kadar leptin yang rendah berkaitan dengan metabolisme yang cepat. Setidaknya teori ini telah terbukti pada tikus percobaan. Para peneliti University of Wisconsin menemukan bahwa tikus dengan kadar leptin lebih rendah memiliki metabolisme tubuh lebih tinggi serta membakar lemak lebih efisien dibandingkan hewan dengan kadar leptin lebih tinggi.





9. Ikan sarden


Selain kaya minyak ikan, sarden juga membantu program diet. Menurut periset Prancis, orang yang mengganti konsumsi 6 gram lemak dengan 6 gram minyak ikan sukses menurunkan berat badan rata-rata 1 kg dalam waktu 12 minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar